BERITA
Workshop Teknik Penulisan Buku Ajar Standar Dikti
Sumber : LPPM / Kategori : Events / Post date : 18-06-2022

Upaya mendukung civitas akademika dalam meningkatkan kapasitas publikasi ilmiah dalam bentuk buku dan juga pemahaman akademika dalam teknik dan strategi menulis buku maka LPPM UPB Mengadakan Workshop Teknik Penulisan Buku Ajar Standar Dikti (Teaching Book Writing Techniques) Dengan Narasumber Bapak Dr. Joko Irawan Mumpuni (Direktur Andi Offset Yogyakarta), Bapak Edi S Mulyana (Manajer Pemasaran Andi Offset Yogyakarta) dan Ibu Yunisa Oktavia, S.Pd., M.Pd. (Dosen Universitas Putera Batam)

Penulisan buku yang baik, seperti buku ajar maupun buku referensi berupa suatu media yang memuat kumpulan fakta-fakta terkait yang dijadikan satu bidang ilmu pengetahuan. Dengan kata lain, buku-buku tesebut adalah buku yang memuat informasi ringkas dan padat semacam ensiklopedia, kamus, atlas, dan jenis-jenis buku pedoman lainnya. Dalam dunia pendidikan, buku dijadikan salah satu sumber ajar bagi guru atau dosen dan merupakan salah satu jenis buku ajar yang dikeluarkan oleh Dikti.

Penulisan Buku sejatinya memuat informasi yang bersifat mudah untuk ditemukan agar pencarian data menjadi lebih efisien. Membuat suatu buku yang baik tidak ditentukan bagaimana penulisan buku tersebut dilakukan, tetapi lebih kepada jumlah data dan referensi data secara komprehen. Hal ini juga sejalan dengan proses kenaikan jabatan dosen dengan mensyaratkan buku sebagai salah satu syarat.

Penulisan buku memang merupakan hal yang tidak bisa dipisahkan dari kegiatan-kegiatan akademik, dalam konteks ini bisa berupa guru dan juga dosen, melihat fenomena saat ini kebanyakan orang (dosen), cenderung salah memahamai terkait dengan pembuatan buku terlebih seperti pembuatan buku ajar ataupun buku referensi, menentukan tema-tema penting, mencari inspirasi, terkadang menjadi sulit untuk dilakukan apalagi jika tidak memahami teknik dan cara menulis buku yang baik dan benar.

Buku ajar sebagai buku pegangan untuk suatu matakuliah yang ditulis dan disusun oleh pakar bidang terkait dan memenuhi kaidah buku teks serta diterbitkan secara resmi dan disebar luaskan. Buku ajar bisa diproduksi oleh dosen baik secara individu maupun tim.  Penulisan buku ajar harus relevan dengan RPS mata kuliah bidang studi masing-masing, sehingga menunjukkan sinkronisasi pada pelaksanaan perkuliahan. Buku ajar harus memiliki aspek novelty atau nilai kebaruan, berbasis riset, akurasi, penalaran dan pembuktian, pemecahan masalah, komunikatif, keterkaitan materi, dan kontekstual.

Penulisan buku ajar akan membawa dampak positif pada dunia pendidikan diantaranya mendukung program MBKM dan sejalan dengan IKU perguruan tinggi, menunjang akreditasi program studi, jenjang karier dosen, dan menunjukkan kinerja yang berbasis output berupa buku ajar ber-ISBN. Buku ajar yang dihasilkan oleh dosen juga harus patuh pada penulisan berlandaskan pada Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI), menggunakan diksi yang tepat dan menarik, kalimat efektif, keterkaitan antarparagraf, serta bahasa yang komunikatif.

Penulisan buku ajar yang digeluti oleh dosen pada umumnya, memiliki sistematika penulisan terdiri atas 3  bagian menurut standar dikti, yaitu (1) bagian awal: halaman sampul, prakata daftar isi, daftar gambar, daftar tabel, daftar singkatan, (2) bagian isi: terdiri atas 14 BAB materi pokok yang relevan dengan RPS mata kuliah, dan (3) bagian akhir: daftar Pustaka (wajib), glosarium, indeks (sebaiknya), lampiran. Demikianlah kegiatan Workshop Penulisan Ajar Sesuai Standar Dikti, semoga membawa manfaat dan dapat menghasilkan buku ajar yang lebih banyak lagi dan berkualitas.

”Jika mau dikenang oleh seribu massa sepanjang masa, maka tinggalkanlah warisanmu berupa tulisan”. *Yunisa Oktavia