BERITA
PENGABDIAN MASYARAKAT: PEMANFAATAN SAMPAH ORGANIK MENJADI PUPUK KOMPOS DENGAN TEKNIK AEROB
Sumber : LPPM UPB / Kategori : Artikel / Post date : 31-07-2018

Kampung Setokok-Dalam kehidupan sehari-hari sampah merupakan salah satu amsalah yang perlu diatasi setiap orang terlebih lagi sampah organic yang berasal dari mahluk hidup atau tumbuhan dan hewan yang dibuang karena tidak dibutuhkan lagi. Akan tetapi sampai ini dapat terurai oleh tanah tidak seperti sampah non organik. Penanganan sampah organik ini jika tidak dibakar atau dibuang ketempatnya akan berdampak buruk bagi kesehatan.

Salah satu cara penangangan sampah ini adalah dengan cara pengolahan kompos organic yang nanti akan sangat berguna bagi pertumbuhan tanaman. Teknik pengolahan kompos organik dibagi menjadi dua yaitu aerob dan anaerob. Teknik aerob menggunakan oksigen sebagai tumbuh kembangnya kompos sedangkan anaerob tidak menggunakan oksigen namun kedua Teknik ini memerlukan mikroorganisme sebagai pengurai untuk pertumbuhan kompos (proses fermentasi).

Kegiatan ini digagas oleh dosen Teknik industry bapak Zefri Azharman dengan dua orang mahasiswa Ais Muabdi Syafi’I dan Dewi Aisyah yang dilakukan pada komunitas nelayan yang bernama Poklansar Anak Nelayan Mandiri yang berada di kampung sitokok kota batam. Komunitas ini telah memiliki mesin pencacah sampah organik akan tetapi pengetahuan tentang pengolahan sampah masih sedikit sehingga perlu dilakukan pembinaan agar sampah tersebut bisa dimanfaatkan dan juga bisa menjadi nilai tambah bagi masyarakat. Pelaksanaan kegiatan terdiri dari sosialisasi, praktek langsung dan melihat hasil pelaksanaan. Hasilnya kompos yang didapatkan bernilai ideal Ph 7. Diharapkan pengabdian ini bisa membagun kerja sama yang baik antar pihak universitas dengan masyarakat sitokok serta ilmu yang telah diberikan bisa berguna bagi masyarakat sitokok. (TEF)