BERITA
Yunisa Oktavia, S.Pd.,M.Pd. Dosen Pertama Meraih HKI
Sumber : LPPM UPB / Kategori : Berita / Post date : 03-10-2018

Universitas Putera Batam melalui LPPM memerikan apresiasi kepada Yunisa Oktavia, S.Pd.,M.Pd. sebagai dosen yang pertama kali meraih HKI di lingkungan Universitas Putera Batam.

Universitas Putera Batam menjadi kampus berbasis digital yang terkenal sebagai lembaga pendidikan dengan pembelajaran aktif, tepat waktu dan komprehensif. Universitas Putera Batam memiliki Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) yang berperan aktif dalam mewadahi dan memfasilitasi dosen dalam meningkatkan serta mengembangkan penelitian dan pengabdian dosen. Kegiatan penelitian & pengabdian kepada masyarakat dosen dapat dilaksanakan bersama tim baik sesama teman sejawat maupun dengan mahasiswa. Tema pelaksanaannya juga disesuaikan dengan RIRN yang sudah ditetapkan oleh Ristekdikti.

Di samping itu, LPPM mengadakan kerja sama dan berperan penting dalam meningkatkan kemaslahatan kehidupan masyarakat. LPPM yang dikepalai oleh Ibu Nia Ekawati, S.Kom., M.SI. mendorong intensitas buku ajar dari dosen sehingga dapat meningkatkan akreditasi & kluster kampus menjadi kluster madya. Hal ini didukung dengan pelaksanaan kegiatan pelatihan, workshop, bahkan pelaksanaan seminar nasional yang digarap oleh LPPM. LPPM juga memotivasi dosen agar memiliki Hak Kekayaan Intelektual (HKI) bagi dosen Universitas Putera Batam. HKI dapat diperoleh dari karya dosen berupa buku ajar, jurnal, prosiding, maupun produk yang dihasilkan oleh dosen dari kegiatan penelitian maupun pengabdian. Hal ini dibuktikan bahwa Universitas Putera Batam melalui LPPM memerikan apresiasi kepada Yunisa Oktavia, S.Pd.,M.Pd. sebagai dosen yang pertama kali meraih HKI di lingkungan Universitas Putera Batam.

Dosen yang memiliki homebase di Program Studi Bahasa Inggris Universitas Putera Batam aktif dalam kegiatan tri darma perguruan tinggi. Beliau juga aktif dalam penulisan buku ajar dan memiliki motivasi yang tinggi untuk turut memajukan Universitas Putera Batam menjadi kampus unggul di Kepulauan Riau maupun di Lingkungan LLDikti Wilayah X. Buku ajar BER-ISBN beliau sudah meraih HKI (granted) pada tahun 2018 ini. Berdasarkan hasil wawancara Ibu Titik Efnita, S.E.,M.M. selaku Ketua Bidang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat dengan beliau, HKI menjadi sangat penting karena dapat meningkatkan produktivitas dosen pada suatu karya yang dihasilkan dosen tersebut serta meningkatkan reputasi universitas sehingga dilaporkan pada kinerja pangkalan data Dikti. Di samping itu, HKI yang diraih oleh dosen memerikan perlindungan secara sah terhadap suatu karya seseorang karena sudah dipatenkan oleh Kemenkumham.

Dosen yang mengampu mata kuliah MKDU Bahasa Indonesia di Universitas Putera Batam juga berbagi tips kepada teman sejawat seputar penulisan buku ajar serta penerbitan HKI. Bahkan beliau dengan senang hati menjadi editor dari buku yang akan diterbitkan. Dosen yang akrab dipanggil Yunisa ini juga berencana untuk melakukan pengurusan HKI untuk output penelitian lainnya bisa berupa jurnal maupun prosiding seminar supaya memiliki legalitas di mata hukum. Seiring dengan itu, Kepala LPPM juga memiliki harapan agar dosen semakin banyak publikasi pada jurnal maupun prosiding bereputasi baik secara nasional maupun internasional.(YNS)